Terminal di Indonesia beli RTG crane untuk tingkatkan otomatisasi terminal

RTG crane memiliki keunggulan khusus dalam operasi terminal seperti fleksibilitas tinggi, kecepatan gerakan cepat, investasi awal yang rendah, persyaratan pondasi yang rendah, pengaturan dan manajemen produksi yang mudah, serta peningkatan efisiensi energi dan penghematan energi serta pengurangan emisi. Keunggulan ini menjadikan derek RTG sebagai peralatan operasi pekarangan yang dipilih oleh hampir 90% terminal peti kemas di seluruh dunia, terutama di sebagian besar terminal peti kemas di China. Dongqi Crane dapat secara mandiri menyediakan derek jenis ini kepada pelanggan. Jika pelanggan membutuhkannya, mereka dapat menghubungi kami. Artikel ini akan membantu lebih banyak pelanggan memahami pentingnya derek jenis ini ke terminal melalui kasus terminal Indonesia yang membeli derek RTG.

Derek RTG dan otomatisasi terminal

Menanggapi kebutuhan untuk meningkatkan tingkat otomatisasi terminal utamanya, sebuah perusahaan terminal di Indonesia memilih perusahaan crane sebagai mitra untuk menyediakan sistem otomasi yang lengkap. Keputusan ini didasarkan pada pengalaman profesional perusahaan derek dan kasus-kasus sukses di bidang solusi terminal otomatis.

Kemudian, perusahaan derek memberikan solusi otomatis termasuk 9 derek RTG otomatis berdasarkan kebutuhan perusahaan Indonesia, dan berjanji akan mengantarkannya ke terminal operasi Petikemas Semarang (TPKS) Jawa Tengah pada akhir tahun 2016. Kesimpulan dari pesanan ini didasarkan pada saling pengertian tentang tren perkembangan terminal otomatis dan pengakuan atas kekuatan teknis Grup Konecranes.

Selama proses eksekusi pesanan, perusahaan derek menjalin komunikasi yang erat dengan perusahaan Indonesia untuk memastikan kelancaran pemasangan dan debugging sistem. Tim profesional perusahaan derek menyediakan dukungan teknis dan layanan pelatihan yang komprehensif untuk membantu perusahaan Indonesia berhasil mewujudkan peningkatan otomatisasi terminal.

Peran derek RTG otomatis pada terminal terutama tercermin dalam aspek-aspek berikut:

  • Meningkatkan efisiensi pengoperasian: Melalui fungsi otomatisnya dan metode pengoperasian yang efisien, derek RTG otomatis dapat secara signifikan meningkatkan kapasitas penanganan peti kemas terminal dan mempercepat perputaran kargo, sehingga memenuhi kebutuhan pelanggan perusahaan pelayaran.
  • Peningkatan keselamatan: Melalui operasi otomatis, kesalahan dan kecelakaan yang mungkin disebabkan oleh faktor manusia berkurang, sehingga meningkatkan keselamatan operasional.
  • Meningkatkan stabilitas dan prediktabilitas produksi: Derek RTG otomatis membuat operasi terminal lebih stabil, mengurangi fluktuasi produksi yang disebabkan oleh faktor manusia. Ini juga meningkatkan prediktabilitas operasi, memungkinkan terminal untuk merencanakan dan mengatur operasi dengan lebih baik.
RTG Crane

Apa yang bisa kita pelajari dari ini

Derek RTG yang terlibat dalam kasus ini memiliki tingkat otomatisasi yang lebih tinggi. Dilihat dari deskripsinya, Dongqi Crane belum mampu menyediakan crane RTG dengan level yang sama. Dari perspektif pengembangan jangka panjang, ketidakmampuan untuk menyediakan derek RTG otomatis dapat berarti bahwa Derek Dongqi memiliki kekurangan dalam inovasi teknologi dan pengembangan produk. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mempertahankan pembangunan dan daya saing di masa depan.

Namun, ini tidak berarti bahwa Dongqi Crane tidak memiliki peluang untuk mengubah situasi ini. Perusahaan dapat secara bertahap mengembangkan derek RTG otomatis untuk memenuhi permintaan pasar dengan meningkatkan investasi dalam Litbang, memperkenalkan teknologi canggih, meningkatkan kemampuan inovasi produk. Pada saat yang sama, perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan perusahaan dengan teknologi otomasi untuk bersama-sama mengembangkan produk baru guna meningkatkan daya saing pasarnya.

Masih ada pertanyaan?

Tinggalkan permintaan dan manajer kami akan segera menghubungi Anda.




    Kirimkan Kebutuhan Anda